Irma Bule, 'Wanita Ular' Kebanggan Keluarga

By : Nanadiana 

 

AGEN Poker - Irmayanti (29) atau Irma Bule sejak tiga tahun terakhir selalu bernyanyi dangdut di panggung dengan ular. Berjoget dengan hewan melata itu sudah jadi ciri khasnya. Namun tragis, ular juga yang mengakhiri hidupnya.

Encum (52), ibunda Irma mengenang anak bungsunya sebagai sosok yang baik dan membanggakan keluarga. Irma mulai menyanyi dangdut sejak lulus SMP. Kala itu, guru keseniannya mengajak untuk menyanyi dari panggung ke panggung. Popularitasnya semakin terdengar di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Nah, sejak tiga tahun lalu, entah apa pemicunya, Irma mulai pentas dengan ular. Dari video aksi yang bisa diakses di YouTube, Irma selalu melilitkan ular di leher sambil berjoget. Kadang dia juga melilitkan ular ke pemain musik. Ular yang dipakai berjenis sanca dan biasanya dilakban oleh sang pawang.

Irma meninggalkan tiga anak yang masih kecil yakni Bunga (8), Mawar (6), dan Kiran (4), serta suami yang bekerja sehari-hari di pabrik. Irma juga meninggalkan duka bagi sang ibunda dan ayah yang begitu menyayanginya. Tak lupa, rekan-rekannya pun sangat kehilangan.

"Dia itu pendiam nggak cerewet kaya perempuan lain. Dia jarang main. Teman-temannya juga bilang baik. Kadang kalau temannya kemaleman disuruh tidur di rumah, karena takut kenapa-kenapa di jalan katanya," cerita Encum  di rumah duka, Selasa (5/4/2016).

 

Encum menyebut Irma sebagai sosok wanita mandiri. Kadang manggung membawa kendaraan sendiri. Tak jarang juga diantar oleh sang suami.

Irma juga punya bisnis jualan sepatu dan baju untuk pentas. Barang-barang itu dibelinya di Cikarang. detikcom sempat melihat koleksi sepatu Irma, memang mentereng dan cukup mencolok ketika digunakan di panggung.

"Yang beli itu teman-temannya. Ini juga rumah yang benerin eneng. Terakhir itu pagar depan eneng yang buat," cerita Encum soal peran anaknya di rumah.

 

Menurut Encum, tak setiap hari Irma bernyanyi sambil membawa ular. "Kalau tari ular itu paling sebulan ada dua kali. Kalau nyanyi itu sering, hampir setiap hari," imbuhnya.

Encum tak bisa melanjutkan wawancara lebih lama. Tangisnya tak tertahankan lagi ketika menceritakan sosok Irma. Dia hanya berharap, panitia yang mengundang Irma memberikan penjelasan lebih detail soal kejadian yang menimpa anak bungsunya, termasuk barang-barang yang tak kunjung kembali.