AGEN Poker - Kompetisi di kelas Low SUV Tanah Air selama ini hanya dikuasai oleh
Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Begitu kuatnya citra model MPV di Tanah
Air menjadikan banyak pabrikan yang lebih berkonsentrasi pada kelas
pengangkut keluarga tersebut. Padahal, kapabilitas SUV semakin lama
semakin dibutuhkan untuk menghadapi medan jalan Tanah Air yang semakin
beragam. Tak heran jika kemudian, Honda Motor Corporation melihat kesempatan tersebut dan menghadirkan model baru di jajaran produk global mereka, Honda BR-V.
Diperkenalkan secara resmi oleh PT Honda
Prospect Motor pada ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2015
lalu, BR-V langsung menggebrak pasar Low SUV Indonesia. Antrian pemesan
mobil ini serupa dengan saat kehadiran Honda Mobilio yang menjadi basis
mobil ini setahun sebelumnya. Dengan modal ground clearence lebih
tinggi, chassis serupa MPV yang menjanjikan kenyamanan, dan performa
mesin yang unggul, BR-V langsung merebut hati penggemar SUV entry level
di Indonesia.
Melihat begitu agresifnya Honda
memasarkan BR-V, PT Toyota Astra Motor tak tinggal diam untuk menjaga
pasar yang tengah dikuasainya tersebut. Dan pada akhir Februari 2016
lalu, mereka menghadirkan varian baru Toyota Rush yaitu TRD Sportivo 7
dan Ultimo. Tak sekedar pulasan kosmetik untuk menyegarkan tampilannya,
di balik badannya Toyota memberikan beberapa penyempurnaan bagi Rush
edisi tertinggi ini. Jika sebelumnya Rush hanya tersedia dengan
kapasitas angkut lima penumpang, kini varian TRD Sportivo 7 dan Ultimo
mendapatkan satu baris tambahan di belakang untuk mengakomodir tujuh
penumpang. Selain itu, masih ada penyempurnaan di bagian suspensinya.
Seperti apa pertarungan di antara kedua
model Low SUV ini? Berikut ini adalah perbandingan antara dua varian
tertinggi Toyota Rush dan Honda BR-V yaitu BR-V Prestige CVT vs Rush TRD
Sportivo Ultimo A/T.
Desain Dalam hal ini,
desain Rush masih mengadopsi desain bodi yang sama dengan sebelumnya.
Hanya beberapa ubahan saja yang membuatnya sedikit berbeda dengan Rush
sebelumnya. Utamanya pada bodi kit berlabel TRD Sportivo seperti bumper,
rear-front spoiler, velg, high mounted stop lamp, body stripe dan aksen
merah pada gril. Penempatan ban cadangan pada bagian pintu belakang,
diyakini oleh Toyota menegaskan sosok SUV sejati.
Beralih ke Honda BR-V Prestige, nah,
perkara ini siapapun mungkin akan setuju dengan fakta desain mobil baru
akan lebih menarik. Apalagi desain BR-V di bagian muka sudah menganut
Solid Wing Face layaknya keluarga SUV Honda lainnya. Paras maskulin
dengan lekuk agresif di beberapa sudut membuat cita rasa SUV
menyingkirkan aura MPV keluarga milik Mobilio yang menjadi basisnya.
Lampu depan agresif mengapit grill tebal dengan lubang airdam besar
tentu mengesankan maskulinitas. Belum lagi lapisan over fender berwarna
kontras dengan bodi menguatkan kesan tersebut.
Kedua mobil yang dikodratkan oleh
pabrikan sebagai SUV ini tentu harus memiliki ground clearance yang
baik. Toyota Rush, memiliki rentang ground clearance mencapai 200 mm.
ini tentu membuatnya andal menghadapi medan yang beragam. Honda BR-V
ternyata lebih mumpuni lagi, dengan ketinggian ground clearance mencapai
209 mm, Honda optimis BR-V dapat meyakinkan konsumen Indonesia yang
membutuhkan Low SUV.
Fitur Untuk fitur
eksterior, kedua mobil ini sudah mengadopsi sistem projector untuk
pencahayaan lampu utama. LED positioning lamp juga dimiliki kedua mobil
ini yang membuat lampu depan terlihat lebih menarik. Roof rail juga
sudah menjadi peranti standar baik pada BR-V Prestige maupun Rush TRD
Sportivo Ultimo.
Fitur di interior kami tilik lebih
lengkap dimiliki BR-V. Mobil yang dirakit di fasilitas perakitan Honda
di Karawang, Jawa Barat ini sudah menggunakan head unit layar sentuh
dengan beberapa soft button untuk mengaturnya. BR-V Prestige memiliki
head unit yang lebih canggih. Bermodal dimensi sama dengan 6,1 inci,
head unit BR-V sudah dilengkapi Nanoe Technology yang bisa menyegarkan
udara kabin. Koneksi mirrorlink dengan Smartphone juga sudah bisa
dilakukan sehingga tampilan perangkat gadget Anda bisa tersaji lengkap
di head unit.
Untuk mengatur AC pun, BR-V sudah
menggunakan system digital Climate Control. Ini jauh lebih canggih dari
Rush yang masih mengadopsi system pengaturan analog.
Fitur yang kami rasa cukup krusial
adalah fitur keselamatan. Rush menghadirkan perangkat Airbag sebanyak
dua buah untuk pengemudi dan penumpang depan. Seatbelt dengan sistem
pretensioner juga menjadi standar beserta tether Isofix. Rem dengan
pemandu Antilock Braking System (ABS) turut disematkan. Tapi itu saja.
Sementara, Honda BR-V Prestige hadir
dengan peranti keselamatan yang lebih lengkap. Selain perangkat yang
disebut di atas, BR-V termahal memiliki panduan Vehicle Stability Assist
yang mendukung pengemudi ketika bermanuver. Turut hadir juga Hill Start
Assist yang akan memandu mobil ketika berada di tanjakkan. Oh ya, tak
lupa kamera parkir sudah tersedia di Honda BR-V Prestige. Rush varian tertinggi hanya tersedia sensor parkir saja.
Mesin Rush masih
mengandalkan unit mesin 4-silinder 1,5 liter yang tenaganya dialirkan ke
roda belakang via transmisi otomatis 4-percepatan. Meski mengandalkan
roda belakang, yang notabene lebih mumpuni untuk diandalkan sebagai SUV,
namun output tenaganya hanya 109 ps yang memuncak di level 6.000 rpm.
Torsinya pun maksimal di angka 141 Nm.
Sementara mesin BR-V lebih bertenaga
yakni, unit 1.5 L dengan output mencapai 120 PS di putaran yang lebih
tinggi yakni 6.600 rpm. Torsinya pun sedikit lebih besar, yakni 145 Nm.
Namun, BR-V dihadirkan dengan konfigurasi penggerak roda depan. Itupun
dialirkan via transmisi tanpa roda gigi alias CVT. Kami belum sempat
menguji detil performanya, namun jenis transmisi ini diyakii dapat
memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik dibandingkan transmisi
otomatis konvensional yang diusung Rush.
First Impresion Kami
menyempatkan diri masuk ke kedua kabin mobil ini. Konfigurasi dasbor
BR-V sangat sporti dengan desain asimetrik. Ini tentu keasyikkan
tersendiri bagi mereka yang berada dalam kabin. Toyota masih mengadopsi
desain yang sama dengan sebelumnya, sehingga sensasi menariknya pun
berkurang.
Komposisi bangku untuk pengemudi milik
BR-V disajikan dengan bentuk yang lebih mendekap tubuh. Namun material
yang membungkus jok milik Rush TRD Sportivo Ultimo terkesan lebih sporti
dengan jahitan kontras berwarna merah dan bahan kombinasi. Berada di
bangku baris kedua. Keduanya relatif menghadirkan ruang yang fleksibel
karena jok dilengkapi fitur sliding. Namun headroom Rush terasa lebih
lapang dibanding BR-V. Nah ketika duduk di bangku baris ketiga, BR-V
justru memberikan ruang yang lebih lapang sehingga kaki orang dewasa pun
tak akan pegal duduk lama di baris ketiga.
Harga dan Purna Jual
Perkara harga tentu menjadi poin penting yang kami garis bawahi untuk
menutup komparasi ini. Harga BR-V Prestige CVT dibanderol RP 261,5 juta
(OTR Jakarta). Sedangkan harga Rush TRD Sportivo Ultimo A/T dilego
dengan nilai Rp 262,45 juta (OTR Jakarta). Selisih harga di antara
keduanya memang hanya sedikit, namun hal ini menjadi sangat berarti jika
memperhatikan harga jual kembalinya.
Dengan riwayat yang lebih panjang, Rush
menjanjikan nilai jual kembali lebih baik dibandingkan BR-V yang
benar-benar baru. Daya tahan produk dan jaminan purna jual yang
dijanjikan oleh Toyota menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam memilih produk ini. Sementara BR-V, karena masih berusia
tiga bulan, masih belum dapat diketahui seberapa baik daya tahan yang
dimilikinya. Sementara soal jaminan purna jual yang diberikan Honda juga
masih menjadi nilai positif yang diyakini oleh banyak penggunanya.
Pilihannya ada di tangan Anda.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon